Penumpang Feri Yang Selamat
0
komentar
Pada suatu hari, anak remaja itu memungut sebuah lampu wasiat di tepi pantai, sesudah digosoknya berulang-ulang, seorang jin baik tiba-tiba nongol dan keluar dari lampu itu, ia minta mereka mengajukan harapannya masing-masing.
Pedagang berkata: "Aku ingin kembali ke perusahaanku untuk melanjutkan usahaku dan terus mencari keuntungan!" Jin baik itu manggut-manggut. Sejenak kemudian, begitu mendengar suara angin menderu dengan dahsyatnya, pedagang itu segera menghilang.
Anak remaja sangat mendambakan pulang ke pangkuan orang tuanya, maka ia berkata: "Aku hanya ingin bisa pulang ke rumah!" Jin baik itu sekali lagi manggut-manggut. Begitu mendengar angin berembus keras, anak remaja itu juga segera menghilang.
Sesudah berpikir sebentar, gelandangan berkata: "Aku hidup seorang diri di sini sudah tentu akan kesepian dan sangat membosankan, maka itu aku mengharapkan mereka berdua akan kembali lagi untuk mendampingi diriku!"
Begitu mendengar deru angin berembus, pedagang dan anak remaja itu kembali lagi.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Penumpang Feri Yang Selamat
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ceritahumorindonesia.blogspot.com/2013/05/penumpang-feri-yang-selamat.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar