Anton Dan Kondom
0
komentar
Anton masuk ke toko obat dan
membeli sebuah kondom.
Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa
sebentar lagi akan makan malam di rumah pacarnya.
“Bapak kan tahu sendiri,
biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya,” tambah Anton sambil menyeringai.
Kondom pun berpindah tangan. 
Baru beberapa langkah ke luar
toko, dia kembali masuk. “Saya minta satu lagi,” katanya.
“Adik pacar saya juga cantik.
Agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya
mujur,” ungkapnya sambil menerima kondom kedua.
Anton kembali masuk dan minta
tambahan satu kondom lagi. “Begini, ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya
jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya, dia selalu
menyilangkan kaki. Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya dekati”.
Dengan berbekal tiga kondom,
Anton datang ke rumah pacarnya sambil tak putus bersiul.
Sajian sudah siap. Pacar
Anton, adik dan ibunya sudah menunggu. Anton pun langsung bergabung. Mereka
menunggu sang ayah.
Begitu sang ayah masuk ke
ruang makan, Anton langsung memimpin doa sambil menunduk dalam-dalam. Yang
lain-lain ikut menundukkan kepala. Satu menit berlalu. Anton makin khusuk
berdoa. Dua menit, Anton terus komat-kamit, cukup panjang untuk sebuah doa
sebelum makan.
Pada menit keempat, pacarnya
menyenggol kakinya dan berbisik,
“Saya baru tahu kamu ternyata sangat religius”.
Sambil terus menunduk, Anton
menjawab dengan suara hampir menangis,
“Saya juga baru tahu ayah kamu yang
punya toko obat.”
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Anton Dan Kondom
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ceritahumorindonesia.blogspot.com/2013/05/anton-dan-kondom.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar